Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf Nuralwala (Markaz Nur al-Wala lid-Dirasat al-Akhlaqiyyah wa al-Shufiyyah) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial. Di bidang pendidikan, yayasan ini berupaya mengenalkan tasawuf sebagai dimensi esoteris Islam, dan sedapat mungkin mempromosikan visi Islam yang berorientasi cinta-kasih, sebagai alternatif cara
pandang keislaman yang selaras dengan budaya Indonesia yang beragam.
Melalui SK Yayasan Nomor AHU-0020046.AH.01.04.Tahun 2020, Nuralwala telah mendapat pengesahan secara legal dari Pemerintah Indonesia. Meski demikian, program kerja Nuralwala sesungguhnya telah bergulir sejak 2018, dan alhamdulillah mendapatkan animo yang sangat tinggi dari masyarakat. (Report berupa infografis terlampir).
Pada dasarnya, program edukasi tasawuf yang diselenggarakan oleh Nuralwala tidak semata bersifat daring (online), melainkan juga luring (offline). Dengan demikian, sistem penyelenggaraan pendidikan tasawuf ini sesungguhnya bersifat blended sekaligus (kombinasi di antara keduanya).
Dengan kata lain, selain akan ada program-program live streaming, juga akan diadakan pertemuan-pertemuan tatap muka, baik secara reguler maupun insidental berdasar keperluan. Nuralwala juga akan menyelenggarakan penelitian dan pertemuan-pertemuan ilmiah seperti diskusi, seminar, konferensi, dan lain sebagainya. Nama Nuralwala adalah pengubahan dari sebuah frasa Hariq Nar al-Wala, yang bermakna ‘Sosok yang Terbakar dalam Api Cinta’—sebuah gelar kehormatan yang disematkan oleh Al-Hujwiri (w. 465 H/1072 M) dalam kitab tasawuf standar, yaitu Kasyf al-Mahjub, kepada Imam ‘Ali bin Abi Thalib karrama Allahu wajhah, sosok yang kepadanya bermuara seluruh aliran tasawuf di dalam Islam. Dari situ, kami pun berinisiatif memilih kata “Nur” (yang bermakna cahaya) untuk menggantikan kata “Nar” (yang bermakna api).