Hi, How Can We Help You?

Author Archives: nuralwala

Februari 4, 2025
Februari 4, 2025

Buku ini mengangkat perdebatan seputar ayat-ayat Al-Qur’an yang sering dianggap mengkritik doktrin Trinitas Kristen, yaitu dalam surah al-Nisa’/4:171, al-Maidah/5:73 dan al-Maidah/5:116. Berdasarkan teori polemik kitab suci oleh Mun’im Sirry, penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut sering kali didasarkan pada pemahaman yang kurang mendalam mengenai keyakinan sekte-sekte Kristen pada masa itu, salah satunya adalah sekte Collydrians. Namun, penulis menawarkan data yang lebih relevan terkait eksistensi sekte tersebut.
Perdebatan tersebut terus berkembang, menimbulkan penolakan dari para sarjana Kristen, baik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an tentang Trinitas maupun sekte Collydrians tersebut. Salah satunya adalah Chawkat Moucarry yang menyatakan bahwa, “Al-Qur’an salah konsepsi terhadap Kristen tentang Trinitas.”
Oleh karena itu, dalam kajian ini, penulis mengonfirmasi sumber-sumber dari perspektif Islam dan Kristen, membuka ruang dialog antara dua agama tersebut untuk memahami tafsiran ayat-ayat tersebut secara lebih komprehensif, terutama pada sumber-sumber historis. Selamat membaca!

 

Penulis : Khoirul Fuad
Penerbit : Yayasan Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf
Harga : Rp. 65.000
ISBN : –
Berat : 300 gram
Dimensi P-L-T : 15,5 x 23,5
Total Halaman : 280 Halaman
Jenis Cover : Soft Cover
   

 

September 20, 2024
September 20, 2024

Ketika Allah memuji Nabi-Nya, Muhammad Saw., sebagai yang terbesar di antara makhluk-makhluk ciptaan-Nya, Allah menegaskan bahwa yang demikian itu disebabkan beliau tetap dipayungi oleh keilmuan yang benar; rahmat dan kasih sayang (QS An-Najm [53]: 3–4). Tentang kecintaan beliau kepada sesama, Allah tidak mengatakan bahwa beliau rahîm (penyayang), melainkan rahmatan (QS Al-Anbiyâ’ [21]: 107), yakni kasih sayang itu sendiri. Rahmat tersebut terekspresikan dalam bentuk akhlak mulia. Sedemikian, sehingga Allah memuji beliau dengan berfirman: “Sungguh kamu—wahai Rasul— benar-benar telah bersinggasana di atas puncak akhlak yang mulia.” Buku kecil tentang kebesaran Rasulullah Saw. ini disuguhkan dalam bentuk kisah-kisah kehidupan dan akhlak beliau, agar mudah dipahami oleh generasi muda kita.

Penulis : Dr. Abdul Kader S.M. Al-Habsji, M.A.
Penerbit : Yayasan Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf
Harga : Rp. 60.000
ISBN : –
Berat : 400 gram
Dimensi P-L-T : 13 x 20,5
Total Halaman : 201 Halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Juli 17, 2024

Suatu ketika di masa Orde Baru, para aktivis bersembunyi di kamarnya dari kejaran militer. Mereka bisa mencari suaka di luar negeri berkat surat yang dia terbitkan. Dialah kepala desa Pabelan yang mengalahkan calon dari militer dan orang kaya di Jawa Tengah ketika tentara sangat kuat berpolitik. Seorang mahasiswa yang melakukan bunuh diri kelas dengan terjun ke pedalaman. Anak muda Aceh yang memimpin desa dan membangun pesantren sebelum bisa berbahasa Jawa dan belum begitu mengenal sistem pesantren yang unik. Dari sana kiprahnya meluas ke nasional dan internasional sembari terus terhubung dengan beragam figur dalam ranah sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Buku ini merupakan jendela ke dalam kehidupan dan perjalanan spiritual yang penuh gairah.

Penulis : Ilham B Saenong
Penerbit : Yayasan Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf
Harga : Rp. 149.000
ISBN : –
Berat : 400 gram
Dimensi P-L-T : 15,5 x 23,5
Total Halaman : 350 Halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Maret 8, 2024

Benarkah karya-karya ‘ulûm al-Qur’ân pasca as-Suyuthi (849-911 H) adalah karya yang stagnan, repetitif, dan tidak ilmiah? Lantas bagaimana dengan karya-karya ‘ulûm al-Qur’ân pesantren di Indonesia yang masih mempertahankan tradisi syarah? Dalam buku ini, Zainal Abidin mengungkapkan konstruksi tradisi di balik karya-karya Syarah Manzhûmah at-Tafsîr az-Zamzami di Indonesia, sejak tahun 1930-an hingga tahun 2022. Penelusurannya membuktikan bahwa karya syarah tidaklah stagnan. Justru karya genre ini menjadi penghubung antara turats klasik terhadap era modern melalui gaya yang beragam dan relevan.

Penulis : Zainal Abidin
Penerbit : Yayasan Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf
Harga : Rp. 60.000
ISBN : 978-623-96104-6-3
Berat : 300 gram
Dimensi P-L-T : 15,5 x 23,5
Total Halaman : 210 Halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Januari 12, 2024

Jika Al-Qur’an adalah cahaya, memiliki sebuah surah yang bernama cahaya (QS. An-Nūr), dan di dalamnya mengandung satu ayat yang dikenal dengan Ayat Cahaya (ayat ke-35), maka pesan apa yang ingin disampaikan Allah sebagai sumber segala cahaya melalui lisan suci bercahaya Nabi Muhammad saw untuk umat manusia?

Buku ini merupakan upaya kolektif pengkaji tafsir Al-Qur’an untuk menyajikan pesan-pesan mencerahkan surah An-Nūr [24]: 35 yang dikenal dengan Ayat Cahaya. Upaya ini diinisiasi oleh Tanwir.id pada momen milad ketiga sebagai kanal tafsir mencerahkan. Melalui pembacaan mendalam atas lima belas kitab tafsir, buku ini menyibak keragaman pesan mencerahkan ayat dari sisi linguistik, sosial-kemasyarakatan, sufistik, dan filosofis. Watak Ayat Cahaya yang multidimensi memberikan kekayaan makna dan pelajaran praksis bagi kehidupan manusia.

Melalui buku ini, Anda diajak menyelami Ayat Cahaya dengan traveling dari satu kitab ke kitab lainnya, dari satu perspektif ke perspektif lainnya, dari satu pesan ke pesan lainnya. Selamat membaca dan mencerahkan semesta!

Penulis : Ahmed Zaranggi Ar Ridho, Aisyatul Ummah, Alamsyah Kaharuddin Manu, Apendi Cahya Nurdiana, Aprilita Hajar, Dicky Adi Setiawan, Fahrudin, Izza Rohman, M. Syauqii Shalkhi Al Farizi, Muhamad Bukhari Muslim, Muhammad Afiruddin, Muhammad Zulfikar Nur Falah, Nurul Fela Safitri Mubarokah, Rijal Ali, Tri Kurnia.
Penerbit : Yayasan Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf
Harga : Rp. 60.000
ISBN : 978-623-96104-5-6
Berat : 300 gram
Dimensi P-L-T : 13 x 20,5
Total Halaman : 212 Halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Agustus 8, 2023
Agustus 8, 2023

Buku ini berupaya menggali jejak kaum sufi dalam kitab-kitab hadis induk. Ada beberapa alasan mengapa tema ini perlu dikaji, di antaranya adalah proses periwayatan hadis secara lisan telah tumbuh dan berlangsung sejak abad pertama hijriyah; upaya kodifikasi hadis baru muncul pada permulaan abad kedua hijriyah; kebanyakan perhatian tadwīn hadis diberikan kepada periwayatan hadis-hadis hukum; munculnya pemalsuan-pemalsuan hadis; penilaian terhadap kualitas perawi yang bersifat ijtihādī meskipun menggunakan standar kritik yang telah disepakati; serta fakta sejarah bahwa abad kedua hingga ketiga hijriyah merupakan periode formatif pemikiran Islam, terutama hadis dan tasawuf.

 

Penulis :  Ahmad Tajuddin Arafat
Penerbit : Yayasan Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf
Harga : Rp. 99.000 diskon 20% Rp. 79.200
ISBN : 978-623-96104-3-2
Berat : 300 gram
Dimensi P-L-T : 15,5 x 23,5
Total Halaman : 269 Halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Desember 10, 2014
Desember 10, 2014

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!